Tuesday, October 30, 2007

Bedah Judul S2L

Kenapa judulnya Soulmate Too Late?


Soulmate Too Late artinya jodoh yang terlambat.

secara bhs inggris emang gak bener. harusnya kan 'the soulmate is too late', atau 'the late soulmate'. tapi kami (sy dan penerbit) sengaja pakai kata2 yang terpilih untuk judul itu dgn pertimbangan orang Indonesia yg baca jg akan ngerti maksudnya ;D


Soulmate Too Late. di situ sudah ada satu kenyataan dan juga pernyataan bahwa sang soulmate sudah terlambat datang.

Terlambat di sini artinya kesempatan utk jadi pasangan hidup tokoh utamanya sudah lewat.

Di novel ini Oryza gak memberi kesempatan pada Zidan untuk menjadi kekasih berikutnya, baik dalam bentuk selingkuhan ataupun suami baru.

Ory pun gak membina status pertemanan dgn Zidan dikarenakan cowok itu terlalu irresistable buat dia. Ory yakin dia gak bakalan kuat iman bila terus berada dkt Zidan. Apalagi cowoknya udah jelas2 mau banget sama Ory.


Lewat judul saya ingin menegaskan suatu pesan untuk teman2 yg masih lajang, dan yang sudah menikah.


Bagi kamu2 yg masih single, tulisan di cover belakang tuh udah jelas banget kan maksudnya?


Jadi kalo kamu sangat menyukai seseorang, jangan ragu untuk memberi tahu doi perasaan kamu. Mungkin saat ini kamu merasa malu, minder, atau dia lg punya pacar, dsb. Tapi selama janur kuning belum melambai *halah, jadul muncul neh*, berusahalah!

Minimal, dia tahu dulu kita suka. Berikutnya, baru cari tau perasaan dia sama kita.

Kalau dia biasa aja, atau ternyata suka sama cewek lain, yah kita harus tegar. Gak usah jd tengsin atau putus asa.

Biarin aja dia geer sendirian, yg penting kita udah berhenti penasaran, dan bisa melanjutkan hidup kita. Mungkin aja soulmate kita yg sebenarnya msh berkeliaran di luar sana, dan cowok ini cuma soulmate tipuan, hehe. Biar dia tau, kalo kita bisa nyatain sama dia, kenapa sama cowok lain nggak?

Daripada kamu diem2 aja, keburu dia disambar yg lain dech. Kamu gak mau kan soulmate kamu datang terlambat?


Untuk teman2 yang sudah menikah pesan yg sy ingin sampaikan yaitu: tentang kesetiaan dan pengorbanan.


Sudah terlalu banyak kisah tentang perselingkuhan atau berganti-ganti pasangan. Secara pribadi sy ingin menyumbang satu saja kisah tentang kesetiaan.


Bila kita menghormati pasangan yang sudah begitu baik pada kita, sejauh apa kita rela melakukan pengorbanan untuk dia?

Bila kita sirik melihat betapa adem ayemnya rumah tangga orang lain, pernahkah kita berpikir bahwa di balik itu ada usaha2 yg dilakukan?

Bila para pria berpikir untuk menikah lagi dgn perempuan yg lebih indah di mata ataupun hatinya, tidakkah mereka pikir istri mereka bisa jadi lagi dikeceng orang?


So, for every ‘Joy’, there is a price to be payed!


Saat kita terbuai dgn sanjungan org ketiga thd diri kita, ingatlah pengorbanan apa yg sudah dilakukan pasangan utk kita. Mungkin di saat kita lemah, atau di saat kita tdk diinginkan oleh siapapun, pasangan malah memilih kita. Tidakkah perasaan tersanjung org ketiga itu jd terasa kecil artinya?

Lha… kok jd spt konsultan pernikahan gene yak, kekeke…



Alasan yang lain kenapa judulnya jadi Soulmate Too Late?

Penerbit minta judul yg lebih catchy gitu. artinya yg bikin org tertarik buat baca.
judul awalnya: "After I get Married". rasanya terlalu serius dan terlalu menjurus ke org2 yg sudah menikah.


Oks, segini dulu tentang judul. Berikutnya kita lanzut ke Bedah Karakter yak :)




3 comments:

Di balik blog ini..... said...

Blog yang cantik Alia. Selamat juga atas terbitnya bukumu. Anda, sharing juga ya di milis Penulis Bestseller ttg pengalamanmu menulis sampai buku ini bisa terbit.
Ok, salam bestseller
~ez

Lhutfhy Pribadi said...

Saat ini gua masih percaya bahwa cinta adalah tindakan dan perjuangan, bukan perasaan atau pengorbanan.

kalo kamu cinta seseorang. Tunjukkan dalam tindakan. Bukan disimpan dalam perasaan.

Gua juga masih percaya kalo seandainya mereka yang mengatakan bahwa tidak ada perasaan cinta, maka mereka tidak akan menemukan cinta. Tapi mereka yang percaya bahwa dengan bertindak seperti seseorang yang jatuh cinta walaupun perasaan itu tidak ada, maka mereka akan tetap menemukan cinta. Karena cinta adalah manifestasi dari tindakan dan perjuangan.

huehuehue, kayak gua ahlinya dalam cinta neh.

wsa said...

hai mba alia....
genki desu ne...? genki.......(sugoi....)

thx untuk comment buat buku ku.

I was crying while i was reading that book, sangat "MENYENTUH".

"S2L".....mmmm susah yaa.. mudah2an semua orang tidak terjebak dengan "S2L", karena jika mereka menerka bahwa (Adakah ini "S2L" ku?), maka ada terselip penghalalan selingkuh... kita harus yakin bahwa pasangan kita (terutama yang sudah menikah) adalah "the real Soulmate".